Produk

Nama Inggris:tanshinone IIA
Alias ​​Cina:tanshinon |tanshinone IIA |tanshinone 2A |tanshinone IIA |aktivitas biologis tanshinone IIA

Keterangan:
Tanshinone IIA (Tan IIA) adalah salah satu komposisi larut lemak utama dalam akar akar merah Salvia miltiorrhiza.Tanshinone IIA dapat menghambat angiogenesis dengan menargetkan domain protein kinase VEGF/VEGFR2.

Kategori yang relevan:
Bidang penelitian > > penyakit kardiovaskular
Produk Alami >> Kuinon

Target:
VEGF/VEGFR2[1]

Studi In Vitro:Efek antitumor tanshinone IIA termasuk menghambat proliferasi sel tumor, mengganggu siklus sel tumor, mempromosikan apoptosis sel tumor dan menghambat invasi dan metastasis sel tumor.Tanshinone IIA memiliki efek anti proliferasi pada sel A549: IC50 tanshinone IIA setelah 24, 48 dan 72 jam masing-masing adalah 145,3, 30,95 dan 11,49 M。 CCK-8 assay digunakan untuk mengevaluasi tanshinone IIA (2,5-80 M) Aktivitas proliferasi sel A549 yang dirawat masing-masing pada 24, 48 dan 72 jam.Hasil CCK-8 menunjukkan bahwa tanshinone IIA dapat secara signifikan menghambat proliferasi sel A549 dengan cara yang bergantung pada dosis dan waktu.Apoptosis signifikan dan penghambatan pertumbuhan sel sel A549 diamati 48 jam setelah pengobatan (konsentrasi yang digunakan sekitar nilai IC50: tanshinone iia31 pada A549) M）。 Western blotting mengungkapkan paparan tanshinone IIA (31) dalam sel A549 selama 48 jam M) , menurunkan regulasi ekspresi protein VEGF dan VEGFR2 pada kelompok perlakuan obat dan vektor [1].Tanshinone IIA adalah salah satu komponen paling melimpah dari akar Salvia miltiorrhiza, yang dapat melindungi sel H9c2 dari apoptosis.Sel H9c2 yang diobati dengan tanshinone IIA menghambat angiotensin II menginduksi apoptosis dengan menurunkan regulasi ekspresi PTEN (phosphatase dan tensin homologue).PTEN adalah penekan tumor yang memainkan peran kunci dalam apoptosis.Tanshinone IIA menghambat angiotensin II (AngII) - menginduksi apoptosis dengan menurunkan regulasi ekspresi phosphatase dan tensin homologue (PTEN) [2].Tanshinone IIA mengurangi ekspresi protein EGFR, dan IGFR memblokir jalur PI3K / Akt / mTOR pada sel AGS kanker lambung [3].

Eksperimen Sel:Sel A549 dihitung dalam fase logaritmik dan 6000 sel (volume 90 L) pada 96 well plate.Akankah 10 L konsentrasi tanshinone IIA berbeda (konsentrasi akhir 80,60,40,30,20,15,10,5 dan 2,5 M) Dan ADM (konsentrasi akhir 8,4,2,1,0,5 dan 0,25 M ) Ditambahkan pada kelompok obat, sedangkan kelompok kontrol negatif (kelompok pembawa) ditambahkan hanya 10 Ldmso atau normal saline tanpa tanshinone IIA atau Adm. Campur sel dengan reagen CCK-8 (100 L / ml medium) untuk 2 jam lagi, dan absorbansi dibaca pada 450 nm menggunakan pembaca pelat mikro.Laju penghambatan proliferasi sel dihitung menurut rumus berikut: laju penghambatan proliferasi (%) = 1 - [(A1-A4) / (A2-A3)] × 100, di mana A1 adalah nilai OD kelompok eksperimen obat, A2 adalah nilai OD dari kelompok kontrol kosong, A3 adalah nilai OD media RPMI1640 tanpa sel, dan A4 adalah nilai OD obat dengan konsentrasi yang sama dengan A1 tetapi tanpa sel.Nilai IC50 dihitung dengan analisis regresi nonlinier menggunakan perangkat lunak prisma graphpad [1], yang mewakili konsentrasi obat yang menunjukkan penghambatan pertumbuhan sel 50%.

Referensi:[1].Xie J, dkk.Efek antitumor tanshinone IIA pada anti-proliferasi dan penurunan ekspresi VEGF/VEGFR2 pada garis sel kanker paru-paru non-sel kecil manusia A549.Acta Pharm Sin B. 2015 Nov;5(6)::554-63.
[2].Zhang Z, dkk.Tanshinone IIA menghambat apoptosis pada miokardium dengan menginduksi ekspresi microRNA-152-3p dan dengan demikian menurunkan regulasi PTEN.Am J Transl Res.2016 Juli 15;8(7):3124-32.
[3].Su CC, dkk.Tanshinone IIA menurunkan ekspresi protein EGFR, dan IGFR memblokir jalur PI3K/Akt/mTOR dalam sel AGS karsinoma lambung baik in vitro maupun in vivo.Oncol Rep. 2016 Agustus;36(2):1173-9.